SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Pemadanan Dukungan

Pada hari Rabu tanggal 2 November 2022 SMK Taruna Bhakti mendapat kunjungan dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang dalam hal ini di wakili oleh Bpk. Novi Zulkarnain selaku Subkoordinator Pemasaran Direktorat Mitras DUDI dan Bpk. Agni Sakti selaku Pelaksana Bidang Kemitraan Direktorat Mitras DUDI, di dampingi pula oleh pihak IDUKA, Bpk. Gilang Budi Perkasa dari Infection Studio serta Ibu dr. Anjar Setya Widarti, MARS selaku Ketua Yayasan Setya Bhakti.

 

 

       

Kunjungan kali ini terkait dengan kelanjutan SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Pemadanan Dukungan yang akan dilaksanakan oleh SMK Taruna Bhakti – Depok. Diskusi hangat seputar SMK PK Skema Pemadanan Dukungan yang dinilai mampu menjawab kebutuhan industri. SMK PK Skema Pemadanan Dukungan mengedepankan semangat kolaborasi pendidikan vokasi dengan industri, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha, melalui keselarasan yang dilaksanakan secara komprehensif bersama industri.

 

Pada program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan tersebut, Kemendikbudristek dan industri sama-sama memiliki peran penting. Utamanya SMK harus mampu memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan oleh Kemendikbudristek sehingga hanya SMK yang sudah memasuki tahapan kematangan yang terpilih untuk mengikuti Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan.

 

Tujuan pelaksanaan kegiatan program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan adalah untuk mengatasi tantangan di dunia industri dan dunia kerja dalam hal pemenuhan sumber daya manusia dan efisiensi produksi. Sumber daya manusia yang  di inginkan dapat dilakukan melalui pelatihan, project based learning, penyelarasan kurikulum, pemagangan serta upskilling dan reskilling guru kejuruan. Melalui kegiatan program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan ini juga dapat menjadi bagian dari penyuplai komponen industri sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi industri dalam meminimalisir biaya operasional. Selain itu SMK PK Skema Pemadanan Dukungan juga dapat dijadikan partner bagi perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial maupun lingkungan sekitar melalui  program Corporate Social Responsibility (CSR).