Sejarah Berdirinya SMK Taruna Bhakti

Berdirinya SMK Taruna Bhakti Depok

Berawal dari tingginya minat siswa lulusan siswa SMP yang berdomisili di lingkungan Kecamatan Cimanggis Depok untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK, serta masih minimnya fasilitas SMK di Kecamatan Cimanggis.


Yayasan Setya Bhakti dalam hal ini yang telah terlebih dahulu memiliki telah SMP Taruna Bhakti Depok yang berdiri dari tahun 1987 serta memilii siswa sekitar 1200 siswa. Atas dasar tersebut yayasa setya Bhakti membuka sarana pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMK Taruna Bhakti Depok, dengan harapan sebagian lulusan dari SMP taruna Bhakti dapat tertampung di dalam lingkungan SMK Taruna Bhakti Depok.


Maka dengan tekad yang sudah bulat maka pada tanggal 16 Juni 2004 didirikan SMK Taruna Bhakti Depok yang berada di Jalan Pekapuran Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Depok. Dengan Bidang Studi Keahlian “ Teknologi informasi dan komunikasi” serta kompetensi keahlian “Teknik computer dan jaringan”.


Ketika pertama berdiri keadaan sekolah dengan kondisi tiga ruang belajar permanen tetapi belum dilengkapi dengan jendela dan pintu ruangan. Pada tahun pertama berdiri SMK Taruna Bhakti mempunyai 3 rombongan belajar dengan total 126 siswa. Dengan jumlah guru pengajar 13 orang. Pada tahun pertama semester ke 2 SMK Taruna Bhaki baru mempunyai 1 Ruangan Yang di fungsikan sebagai Laboratorium computer.


Pada tahun kedua SMK Taruna Bhakti mendapatkan siswa dengan jumlah 64 siswa, jauh menurun dari tahun pertama disebabkan tingginya biaya pedidikan di lingkunan SMK Taruna Bhakti Depok. Pada tahun ketiga dengan perubahan sitem Managemen yang sebelumnya terpusat di yayasan menjadi Management Berbasis Sekolah, maka pada tahun tersebut SMK Taruna Bhakti mendapatkan siswa 4 rombingan belajar dengan total siswa 163 siswa.


Pada tahun keempat dengan penambahan ruang belajar serta sarana Praktek computer SMK Taruna Bhakti mendapatkan siswa 5 rombongan belajar dengan jumlah siswa 206 siswa. Pada tahun Kelima dengan sarana yang lengkap serta prestasi yang diraih oleh SMK Taruna Bhakti yaitu memperoleh nilai Akreditasi Sekolah dengan Nilai “A” serta memperoleh rekor MURI dalam bidang teknologi Informasi dan Komunikasi. Maka pada tahun tersebut SMK Taruna Bhakti mendapatkan siswa sebanyak 6 Rombongan Belajar dengan jumlah 242 siswa.


Pada Tahun keenam Dibuka Kompetensi Keahlian “Teknik Multimedia” yang masih satu rumpun dengan teknik Komputer dan jaringan, SMK Taruna Bhakti mendapatkan siswa 9 rombongan belajar dengan jumlah siswa 360 siswa.


Pada tahun ketujuh SMK Taruna Bhakti mendapatkan 8 rombongan belajar dengan jumlah 339 siswa. Hingga saat ini dari fasilitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar berupa lab Komputer, SMK Taruna Bhakti telah mempunya 11 Lab Komputer dengan jumlah 20 PC/lab. 

 

Pada Tahun Pelajaran 2016/2017 SMK Taruna Bhakti memiliki siswa 1600 (40 Rombel), yang terdiri dari 5 kompetensi keahlian yaitu:

 

  1. Teknik Komputer dan Jaringan ( 17 rombel )
  2. Teknik Multimedia ( 9 rombel )
  3. Rekayasa Perangkat Lunak ( 7 rombel)
  4. Broadcast (5 rombel )
  5. Teknik Elektonika Industri ( 2 rombel )

Kepala Sekolah yang memimpin SMK Taruna Bhakti Depok sebagai berikut:

1Drs. H. AR Harahap, MM (Alm)periode 2005–2008
2H. Abdul Yazidperiode  2008–2009
3Drs. H. Wirya Jayaatmajaperiode  2009–2012
4Usman Hasan, S.Pdperiode 2012 – 2016
5Ramadin Tarigan, STperiode 2016 – 2022
6Nursidik, STperiode 2022 – sekarang

Untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari semangat iman dan taqwa, SMK Taruna Bhakti Depok dirancang untuk membekali siswa agar menguasai ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi  yang berkualitas, serta memiliki kecakapan hidup. Program pembelajaran SMK Taruna Bhakti  memberi perhatian khusus (ciri khas) pada penguasaan TIK khususnya bidang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multimedia (MM) serta Rekaya Perangkat Lunak (RPL)  dengan menggunakan kurikulum Nasional yang secara inovatif diperkaya oleh SMK Taruna Bhakti berdasarkan VISI, MISI, TUJUAN serta TARGET SMK Taruna Bhakti.


Selain pembelajaran di kelas (intrakurikuler) dan pengembangan bakat/minat melalui ekstrakurikuler, siswa memperluas wawasan melalui berbagai macam program yang membekali siswa untuk memiliki kecakapan hidup antara lain: Character Building, Science Camp, Mendatangkan Guru Tamu dari Dunai Usaha/Industri yang relevan dll, serta memberi kesempatan luas kepada  siswa untuk berkompetisi dalam bidang akademis dan non-akademis baik tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
Proses dan efektifitas pembelajaran didukung oleh guru yang kompeten, bimbingan dan konseling, serta sarana pendidikan yang lengkap.


Sebagai salah satu sekolah Teknologi Informasi dan Komunikasi  bermutu di Depok, prestasi yang telah dicapai oleh SMK Taruna Bhakti Depok  ini memang sesuai dengn visi dan misi yang diembannya, yaitu:

VISI SMK TARUNA BHAKTI
Menghasilkan lulusan yang kompeten dalam IPTEK DAN  IMTAQ, serta mampu bersaing pada tingkat nasional dan global

MISI SMK TARUNA BHAKTI

  1. Menumbuhkan semangat kreatifitas, bersinergi dan kompetitif kepada seluruh warga sekolah
  2. Melaksanakan kurikulum melalui pembelajaran dan penilaian berbasis kompetensi, Berbasis wirausaha, berwawasan lingkungan.dan berlandaskan kejujuran.
  3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sertifikasi Kompetensi Tingkat Nasional dan Internasional
  4. Mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan Minat dan Bakat dan pembinaan kedisiplinan.
  5. Menerapkan layanan prima dalam pengelolaan sekolah melalui Sistem Manajeman Mutu

TUJUAN SEKOLAH

  1. Menghasilkan lulusan yang kompeten
  2. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
  3. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu beradaptasi dan  berkompetisi
  4. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan pendidikan
  5. Konsistensi pelaksanaan aktifitas, kendali mutu dan jaminan mutu sekolah.
  6. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.

Dalam segala aktivitas Proses Pendidikan menerapkan budaya mutu sebagai berikut :

  • Perubahan itu masa depan
  • Pelayanan Prima
  • Learning without practising is nothing
  • Service is investment
  • Our quality ask be different