SERTIFIKASI KOMPETENSI DI SMK TARUNA BHAKTI – DEPOK

SERTIFIKASI KOMPETENSI 

 

Apa itu Sertifikasi ?

Sertifikasi adalah sebuah penetapan yang diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi terhadap seseorang bahwa orang tersebut kompeten dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu yang telah memenuhi standar kompetensi.

Apa Perbedaan Sertifikat dan Sertifikasi ?

Sertifikat berfungsi untuk menginformasikan bahwa seseorang telah mengikuti suatu pelatihan, kegiatan atau menang dalam perlombaan. Sedangkan sertifikasi adalah merupakan bukti untuk menyatakan keahlian atau kompetensi yang dimiliki seseorang sesuai dengan standar tertentu.

Sertifikasi  selain untuk menunjukan jika seseorang merupakan orang yang kompeten dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu, Sehingga saat perekrutan tenaga kerja perusahaan biasanya akan memprioritaskan calon kandidat yang memiliki sertifikat kompetensi dibandingkan dengan yang tidak memiliki, dengan adanya sertifikat kompetensi juga akan memudahkan perusahaan dalam menilai dan memilah pekerja yang berkompeten dalam bidang yang dibutuhkan.

Demikian pentingnya sertifikasi dalam Dunia Industri maka SMK Taruna Bhakti – Depok juga membekali setiap lulusannya dengan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi yang dilaksanakan di kelas XII ini dimulai tanggal 8 – 27 Mei 2023, yaitu :

1. Sertifikasi Bahasa Inggris TOEIC (Test Of English International Communication)

2. Sertifikasi MOS (Microsoft Office Specialist)

3. Sertifikasi Jurusan :

  • Teknik Komputer Jaringan dengan Mikrotik (MTCNA)
  • RPL dengan Database Administrator (DBA)
  • Multimedia Adobe Illustrator
  • Broadcasting dengan Adobe Premiere Pro
  • Teknik Elektronika dengan Internet of Things (IoT)

Diharapkan dengan bekal sertifikasi kompetensi para lulusan SMK Taruna Bhakti – Depok memiliki nilai tambah saat mengikuti proses rekrutmen tenaga kerja. Sertifikat kompetensi ini penting sekali untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja dan mendapatkan keunggulan kompetitif dibanding pelamar lain tanpa sertifikat, baik para lulusan dari sekolah sejenis maupun para lulusan dari perguruan tinggi.