IN HOUSE TRAINING (IHT) TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Dalam era pendidikan yang semakin berkembang, tantangan dalam proses pembelajaran dan evaluasi menjadi semakin kompleks. Pemerintah telah menginisiasi Asesmen Nasional sebagai alat ukur baru untuk menilai mutu pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya mengukur hasil belajar siswa, tetapi juga proses pembelajaran di kelas. Asesmen Nasional menuntut para pendidik untuk lebih terampil dalam mengembangkan instrumen evaluasi yang relevan dan mampu mencerminkan kompetensi yang diharapkan.

Pengembangan soal yang terintegrasi dengan Asesmen Nasional memerlukan pemahaman yang mendalam tentang standar yang ditetapkan, serta kemampuan untuk merancang soal yang valid, reliabel, dan adil. Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antar pendidik menjadi sangat penting. Melalui kolaborasi, para pendidik dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengembangan soal, sehingga menghasilkan instrumen asesmen yang lebih bermutu dan terstandarisasi.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam kolaborasi ini tidaklah sedikit. Perbedaan latar belakang, pemahaman, dan pengalaman di antara pendidik dapat menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan dan kualitas yang diinginkan. Oleh karena itu, in-house training ini dirancang untuk memperkuat keterampilan kolaboratif para pendidik, memberikan pemahaman yang mendalam tentang Asesmen Nasional, serta melatih kemampuan teknis dalam pengembangan soal.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pendidik tidak hanya mampu menghasilkan soal yang berkualitas, tetapi juga dapat bekerja sama dengan lebih efektif, menciptakan budaya kerja yang kolaboratif, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Taruna Bhakti, dengan tema “Kolaborasi Antar Pendidik dalam Pengembangan Soal Terintegrasi dengan Asesmen Nasional”.

               

Tujuan di adakannya In House Training (IHT) di SMK Taruna Bhakti, diantaranya yakni:

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan mendorong pendidik untuk bekerja sama dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar Asesmen Nasional guna memastikan bahwa proses pembelajaran di kelas lebih efektif dan berorientasi pada capaian pembelajaran yang diharapkan
  2. Mendukung Pencapaian Standar Pendidikan Nasional dan memastikan bahwa soal-soal yang dikembangkan sejalan dengan indikator-indikator yang diukur dalam Asesmen Nasional, sehingga mendukung pencapaian standar pendidikan yang ditetapkan secara nasional
  3. Meningkatkan Kompetensi pendidik serta mengembangkan keterampilan pendidik dalam menyusun soal-soal yang menilai keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan problem-solving yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka
  4. Memperkuat Kerjasama dan Sinergi serta membangun budaya kerja sama dan sinergi di antara pendidik dari berbagai mata pelajaran untuk menghasilkan soal-soal yang lintas disiplin dan terintegrasi
  5. Mengukur dan Meningkatkan Kesiapan Siswa dan Mengembangkan soal yang tidak hanya mengukur pengetahuan tetapi juga keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), sesuai dengan yang diukur dalam Asesmen Nasional, untuk memastikan kesiapan siswa menghadapi tantangan di masa depan.