SUMPAH PEMUDA 2024

28 Oktober 1928 adalah  Momentum  bersejarah bagi masyarakat Indonesia  karena pada saat itu adalah tonggak awal terjadinya pergerakan para pemuda Indonesia dalam mengawali kesadaran akan suatu kebangsaan. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama. Dengan menyatukan keyakinan bangsa Indonesia bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: ialah Indonesia. Keyakinan itu lalu disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.

Kegiatan Sumpah Pemuda ini merupakan salah bentuk rasa cinta kami terhadap bangsa Indonesia dan menghargai perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu,  SMK Taruna Bhakti Memperingati Hari Sumpah Pemuda di Sekolah dengan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan  semangat juang dari para pahlawan yang telah gugur. Kegiatan dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda di SMK Taruna Bhakti diawali dengan kegiatan pengibaran bendera merah putih dan terdapat kagiatan  lain diantaranya  kegaiatan lomba Paduan suara yang dilaksanakan oleh siswa/siswi SMK Taruna Bhakti dengan penuh semangat yang tinggi.

Selain itu, dalam kegaiatan tersebut juga memiliki tujuan diantaranya:

  1. Suatu bentuk untuk mengekspresikan cinta terhadap bangsa Indonesia.
  2. Mengajak seluruh warga sekolah untuk mengingat jasa para pemuda pemuda dahulu
  3. Memperkuat persatuan dan kesatuan warga sekolah
  4. Meningkatkan kreativitas dan kreasi siswa/siswi
  5. Meningkatkan kepedulian terhadap bahasa Indonesia.
  6. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai lagu nasional dan lagu daerah.

KEGIATAN STUDI TIRU

KEGIATAN STUDI TIRU SMK TARUNA BHAKTI KE SMK NEGERI 1 CIBINONG DAN SMK NEGERI 1 CIMAHI

Studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu lembaga yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal.

Kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh beberapa institusi, dengan maksud peningkatan mutu dan perbaikan sistem pendidikan. Demi menjaga silaturahmi,
dalam hal ini SMK Taruna Bhakti telah melaksanakan kegiatan tersebut.

 

 

Adapun sekolah yang dijadikan tujuan sebagai target kegiatan studi tiru, antara lain:
1. SMK Negeri 1 Cimahi dengan Konsentrasi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi
2. SMK Negeri 1 Cibinong dengan Konsentrasi Keahlian Teknik Elektronika

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh sekolah ketika melakukan kegiatan Studi Tiru, yaitu:
1. Membangun Jejaring kerja
2. Model Pembelajaran
3. Pengelolaan Sekolah
4. Kualitas Pembelajaran

 

 

 

Dengan harapan tentunya melalui kegiatan studi tiru kesekolah – sekolah lain dapat meningkatkan kompetensi siswa khususnya dan guru – guru pada umumnya di SMK Taruna Bhakti.

PEMBAGIAN RAPOR TENGAH SEMESTER GANJIL TP. 2024/2025

Rapor Tengah Semester adalah dokumen yang berisi evaluasi hasil belajar siswa setelah menjalani proses pembelajaran selama setengah semester. Rapor ini memberikan gambaran tentang pencapaian akademik siswa, baik dalam hal pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun sikap (afektif) berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh guru. Biasanya, rapor tengah semester disampaikan kepada siswa dan orang tua untuk memberikan umpan balik mengenai perkembangan belajar siswa.

Tujuan Rapor Tengah Semester

  1. Mengukur Kemajuan Belajar Siswa:
    Rapor tengah semester berfungsi untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah menguasai materi yang telah dipelajari pada periode tersebut. Hal ini memberikan gambaran kepada guru dan siswa tentang aspek yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
  2. Memberikan Umpan Balik kepada Siswa dan Orang Tua:
    Rapor ini juga menjadi sarana komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, orang tua dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam membantu perkembangan pendidikan anak mereka.
  3. Menunjukkan Kekuatan dan Kelemahan Siswa:
    Dalam rapor tengah semester, selain mencantumkan nilai akademik, biasanya juga ada informasi mengenai aspek sikap dan keterampilan siswa. Ini memungkinkan siswa dan orang tua untuk melihat apakah ada area yang perlu diperbaiki atau diperhatikan lebih lanjut.
  4. Persiapan untuk Remedial atau Pengayaan:
    Hasil rapor tengah semester juga dapat digunakan untuk menentukan apakah siswa perlu mengikuti kegiatan remedial untuk memperbaiki nilai atau jika ada siswa yang sudah mencapai kompetensi yang lebih tinggi, mereka dapat diberikan pengayaan.
  5. Sebagai Acuan Penilaian Lanjutan:
    Rapor ini memberikan informasi yang berguna untuk guru dan pihak sekolah dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya, baik dalam pembelajaran yang lebih lanjut atau dalam penentuan kebijakan akademik lainnya di semester berikutnya.

 

   

     

     

 

IN HOUSE TRAINING (IHT) TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Dalam era pendidikan yang semakin berkembang, tantangan dalam proses pembelajaran dan evaluasi menjadi semakin kompleks. Pemerintah telah menginisiasi Asesmen Nasional sebagai alat ukur baru untuk menilai mutu pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya mengukur hasil belajar siswa, tetapi juga proses pembelajaran di kelas. Asesmen Nasional menuntut para pendidik untuk lebih terampil dalam mengembangkan instrumen evaluasi yang relevan dan mampu mencerminkan kompetensi yang diharapkan.

Pengembangan soal yang terintegrasi dengan Asesmen Nasional memerlukan pemahaman yang mendalam tentang standar yang ditetapkan, serta kemampuan untuk merancang soal yang valid, reliabel, dan adil. Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antar pendidik menjadi sangat penting. Melalui kolaborasi, para pendidik dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengembangan soal, sehingga menghasilkan instrumen asesmen yang lebih bermutu dan terstandarisasi.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam kolaborasi ini tidaklah sedikit. Perbedaan latar belakang, pemahaman, dan pengalaman di antara pendidik dapat menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan dan kualitas yang diinginkan. Oleh karena itu, in-house training ini dirancang untuk memperkuat keterampilan kolaboratif para pendidik, memberikan pemahaman yang mendalam tentang Asesmen Nasional, serta melatih kemampuan teknis dalam pengembangan soal.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pendidik tidak hanya mampu menghasilkan soal yang berkualitas, tetapi juga dapat bekerja sama dengan lebih efektif, menciptakan budaya kerja yang kolaboratif, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Taruna Bhakti, dengan tema “Kolaborasi Antar Pendidik dalam Pengembangan Soal Terintegrasi dengan Asesmen Nasional”.

               

Tujuan di adakannya In House Training (IHT) di SMK Taruna Bhakti, diantaranya yakni:

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan mendorong pendidik untuk bekerja sama dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar Asesmen Nasional guna memastikan bahwa proses pembelajaran di kelas lebih efektif dan berorientasi pada capaian pembelajaran yang diharapkan
  2. Mendukung Pencapaian Standar Pendidikan Nasional dan memastikan bahwa soal-soal yang dikembangkan sejalan dengan indikator-indikator yang diukur dalam Asesmen Nasional, sehingga mendukung pencapaian standar pendidikan yang ditetapkan secara nasional
  3. Meningkatkan Kompetensi pendidik serta mengembangkan keterampilan pendidik dalam menyusun soal-soal yang menilai keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan problem-solving yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka
  4. Memperkuat Kerjasama dan Sinergi serta membangun budaya kerja sama dan sinergi di antara pendidik dari berbagai mata pelajaran untuk menghasilkan soal-soal yang lintas disiplin dan terintegrasi
  5. Mengukur dan Meningkatkan Kesiapan Siswa dan Mengembangkan soal yang tidak hanya mengukur pengetahuan tetapi juga keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), sesuai dengan yang diukur dalam Asesmen Nasional, untuk memastikan kesiapan siswa menghadapi tantangan di masa depan.