Tes Bakat Skolastik (TBS) merupakan tes untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi baru. TBS terdiri dari tiga subtes, yaitu; verbal, kuantitatif, dan penalaran. Puspendik, sebagai salah satu unit kerja penting di Kemendikbud, telah mengembangkan TBS sejak 1990. Karenanya, Puspendik bertanggung jawab untuk mensosialisasikan dan memberikan layanan TBS kepada siswa di seluruh pelosok Indonesia.
TBS bertujuan memberikan informasi tentang potensi akademis siswa kepada sekolah, orang tua, dan siswa. Keunggulan TBS ada pada prosedur pengembangan butir soalnya yang valid dan terkalibrasi. Melalui butir soal yang valid dan terkalibrasi, maka hasil tes dari paket dan tahun yang berbeda akan dapat diperbandingkan. TBS mempunyai korelasi yang tinggi dengan prestasi belajar seseorang, Siswa dengan nilai TBS tinggi mempunyai prestasi belajar yang baik.
UBK TBS dilaksanakan bagi kelas XII di SMK Taruna Bhakti seluruh Indonesia. Sekolah dapat memilih hari tes antara tanggal 2 – 3 Oktober 2018. UBK TBS dilaksanakan maksimal tiga sesi setiap harinya. Adapun pengaturan sesi adalah sebagai berikut: – Sesi 1, pukul 08.00-09.30 waktu setempat – Sesi 2, pukul 10.30-12.00 waktu setempat – Sesi 3, pukul 13.00-14.30 waktu setempat.
Sekolah peserta TBS Abdallah 1.000 SMA dan 750 SMK dengan kriteria: – Sekolah pelaksana UNBK; – Infrastruktur mampu menampung peserta TBS di sekolahnya; – SDM yang mampu menjalankan aplikasi dan mengawasi tes secara mandiri; – Peserta TBS adalah siswa kelas XII. Di SMK Taruna Bhati dalam Kegiatan TBS ini diikuti oleh seluruh peserta kelas dua belas dengan masing- masing jurusan TKJ, MM, RPL, BC DAN TEI dengan Jumlah siswa sebanyak 590 Siswa/i.