PEMBAGIAN RAPOR TENGAH SEMESTER GANJIL TP. 2024/2025

Rapor Tengah Semester adalah dokumen yang berisi evaluasi hasil belajar siswa setelah menjalani proses pembelajaran selama setengah semester. Rapor ini memberikan gambaran tentang pencapaian akademik siswa, baik dalam hal pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun sikap (afektif) berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh guru. Biasanya, rapor tengah semester disampaikan kepada siswa dan orang tua untuk memberikan umpan balik mengenai perkembangan belajar siswa.

Tujuan Rapor Tengah Semester

  1. Mengukur Kemajuan Belajar Siswa:
    Rapor tengah semester berfungsi untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah menguasai materi yang telah dipelajari pada periode tersebut. Hal ini memberikan gambaran kepada guru dan siswa tentang aspek yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
  2. Memberikan Umpan Balik kepada Siswa dan Orang Tua:
    Rapor ini juga menjadi sarana komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, orang tua dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam membantu perkembangan pendidikan anak mereka.
  3. Menunjukkan Kekuatan dan Kelemahan Siswa:
    Dalam rapor tengah semester, selain mencantumkan nilai akademik, biasanya juga ada informasi mengenai aspek sikap dan keterampilan siswa. Ini memungkinkan siswa dan orang tua untuk melihat apakah ada area yang perlu diperbaiki atau diperhatikan lebih lanjut.
  4. Persiapan untuk Remedial atau Pengayaan:
    Hasil rapor tengah semester juga dapat digunakan untuk menentukan apakah siswa perlu mengikuti kegiatan remedial untuk memperbaiki nilai atau jika ada siswa yang sudah mencapai kompetensi yang lebih tinggi, mereka dapat diberikan pengayaan.
  5. Sebagai Acuan Penilaian Lanjutan:
    Rapor ini memberikan informasi yang berguna untuk guru dan pihak sekolah dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya, baik dalam pembelajaran yang lebih lanjut atau dalam penentuan kebijakan akademik lainnya di semester berikutnya.

 

   

     

     

 

IN HOUSE TRAINING (IHT) TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Dalam era pendidikan yang semakin berkembang, tantangan dalam proses pembelajaran dan evaluasi menjadi semakin kompleks. Pemerintah telah menginisiasi Asesmen Nasional sebagai alat ukur baru untuk menilai mutu pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya mengukur hasil belajar siswa, tetapi juga proses pembelajaran di kelas. Asesmen Nasional menuntut para pendidik untuk lebih terampil dalam mengembangkan instrumen evaluasi yang relevan dan mampu mencerminkan kompetensi yang diharapkan.

Pengembangan soal yang terintegrasi dengan Asesmen Nasional memerlukan pemahaman yang mendalam tentang standar yang ditetapkan, serta kemampuan untuk merancang soal yang valid, reliabel, dan adil. Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antar pendidik menjadi sangat penting. Melalui kolaborasi, para pendidik dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam pengembangan soal, sehingga menghasilkan instrumen asesmen yang lebih bermutu dan terstandarisasi.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam kolaborasi ini tidaklah sedikit. Perbedaan latar belakang, pemahaman, dan pengalaman di antara pendidik dapat menjadi hambatan dalam mencapai kesepakatan dan kualitas yang diinginkan. Oleh karena itu, in-house training ini dirancang untuk memperkuat keterampilan kolaboratif para pendidik, memberikan pemahaman yang mendalam tentang Asesmen Nasional, serta melatih kemampuan teknis dalam pengembangan soal.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pendidik tidak hanya mampu menghasilkan soal yang berkualitas, tetapi juga dapat bekerja sama dengan lebih efektif, menciptakan budaya kerja yang kolaboratif, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Taruna Bhakti, dengan tema “Kolaborasi Antar Pendidik dalam Pengembangan Soal Terintegrasi dengan Asesmen Nasional”.

               

Tujuan di adakannya In House Training (IHT) di SMK Taruna Bhakti, diantaranya yakni:

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan mendorong pendidik untuk bekerja sama dalam menyusun soal yang sesuai dengan standar Asesmen Nasional guna memastikan bahwa proses pembelajaran di kelas lebih efektif dan berorientasi pada capaian pembelajaran yang diharapkan
  2. Mendukung Pencapaian Standar Pendidikan Nasional dan memastikan bahwa soal-soal yang dikembangkan sejalan dengan indikator-indikator yang diukur dalam Asesmen Nasional, sehingga mendukung pencapaian standar pendidikan yang ditetapkan secara nasional
  3. Meningkatkan Kompetensi pendidik serta mengembangkan keterampilan pendidik dalam menyusun soal-soal yang menilai keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan problem-solving yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka
  4. Memperkuat Kerjasama dan Sinergi serta membangun budaya kerja sama dan sinergi di antara pendidik dari berbagai mata pelajaran untuk menghasilkan soal-soal yang lintas disiplin dan terintegrasi
  5. Mengukur dan Meningkatkan Kesiapan Siswa dan Mengembangkan soal yang tidak hanya mengukur pengetahuan tetapi juga keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), sesuai dengan yang diukur dalam Asesmen Nasional, untuk memastikan kesiapan siswa menghadapi tantangan di masa depan.

       

      

ASESMEN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Proses pembelajaran yang efektif memerlukan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan tercapainya tujuan pendidikan. Salah satu instrumen evaluasi yang penting adalah asesmen tengah semester (ATS yang merupakan bagian integral dari sistem penilaian di sekolah. Asesmen ini dirancang untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan selama paruh pertama semester dan memberikan gambaran tentang kemajuan belajar mereka.

Seiring dengan penerapan kurikulum yang menekankan pada capaian pembelajaran, ATS menjadi sarana penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam memahami konsep-konsep utama dari berbagai mata pelajaran. Hal ini sangat relevan untuk memastikan bahwa pembelajaran tidak hanya berfokus pada pengetahuan teoritis, tetapi juga pada keterampilan dan kompetensi yang harus dikuasai siswa.

Selain itu, ATS berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran yang diterapkan. Dari hasil ATS guru dapat melihat apakah materi telah disampaikan dengan baik atau masih diperlukan pendekatan berbeda untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dengan demikian, ATS juga berperan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Bagi siswa, pelaksanaan ATS memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kesiapan mereka dalam menghadapi ujian akhir semester. Ini juga membantu siswa untuk lebih terorganisir dalam belajar, memotivasi mereka untuk belajar secara konsisten, dan memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki hasil sebelum ujian akhir dilaksanakan. Siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran dapat segera diidentifikasi dan diberikan bimbingan tambahan atau remedial agar mereka dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Pelaksanaan ATS diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kemajuan belajar siswa, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik di lingkungan sekolah.

    

Alasan Pentingnya Asesmen Tengah Semester

  1. Evaluasi Kemajuan Belajar Siswa
    Asesmen Tengah Semester menjadi alat yang efektif untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa setelah melalui setengah semester pembelajaran. Melalui asesmen ini, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai materi yang diajarkan, baik dari segi teori maupun keterampilan praktis. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan akademik siswa.
  2. Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
    Melalui asesmen ini, guru dapat mengidentifikasi bagian mana dari materi pelajaran yang telah dikuasai dengan baik oleh siswa, serta bagian mana yang masih menjadi kendala. Informasi ini sangat penting bagi guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dan memberi perhatian lebih pada aspek yang membutuhkan perbaikan. Siswa yang mengalami kesulitan dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan remedial atau pengayaan.
  3. Menjamin Kualitas Pembelajaran
    Salah satu tujuan penting dari asesmen tengah semester adalah untuk menjamin kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jika hasil asesmen menunjukkan adanya kesenjangan dalam pemahaman materi, maka guru dan pihak sekolah dapat melakukan evaluasi terhadap kurikulum, metode pengajaran, atau media yang digunakan. Dengan demikian, kualitas pembelajaran dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan siswa.
  4. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
    Asesmen Tengah Semester juga berfungsi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketika siswa mengetahui adanya evaluasi yang terjadwal, mereka akan lebih terorganisir dan terdorong untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dengan adanya umpan balik yang diberikan melalui hasil asesmen, siswa dapat lebih memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta berusaha untuk meningkatkan hasil belajar mereka.
  5. Acuan Pengambilan Keputusan Pendidikan
    Hasil dari asesmen tengah semester juga menjadi acuan bagi pihak sekolah dalam mengambil keputusan terkait kebijakan pendidikan, seperti kelulusan sementara, tindakan remedial, atau keputusan lainnya yang berkaitan dengan perkembangan akademik siswa. Data yang diperoleh dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang sejauh mana pencapaian target pembelajaran yang telah ditetapkan.
  6. Persiapan Ujian Akhir dan Dunia Kerja
    Dalam konteks SMK, asesmen tengah semester juga mempersiapkan siswa untuk ujian akhir dan dunia kerja. Asesmen ini memberikan gambaran mengenai kesiapan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, baik dalam ujian formal maupun dalam praktik di dunia industri.

   

ASESMEN NASIONAL TAHUN 2024

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan nasional, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya, salah satunya adalah melalui evaluasi capaian pembelajaran peserta didik. Sebelum tahun 2021, evaluasi pendidikan di Indonesia terutama dilakukan melalui Ujian Nasional (UN) yang berfungsi sebagai alat ukur kemampuan kognitif siswa dalam mata pelajaran tertentu. Namun, hasil UN dinilai kurang mencerminkan seluruh spektrum kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global dan kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja yang semakin kompleks, pendidikan tidak lagi hanya bertumpu pada penguasaan pengetahuan akademik. Siswa juga perlu dibekali dengan kemampuan literasi, numerasi, serta karakter yang kuat untuk mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan tantangan yang ada. Oleh karena itu, diperlukan sebuah instrumen evaluasi yang lebih komprehensif, yang tidak hanya mengukur aspek kognitif, tetapi juga aspek karakter dan lingkungan belajar.

Merespons kebutuhan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Asesmen Nasional (AN) sebagai alat ukur baru untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di Indonesia. AN dirancang untuk menggantikan Ujian Nasional dengan pendekatan yang lebih holistik dan berbasis pada kebutuhan abad ke-21. AN meliputi tiga komponen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi dan numerasi, Survei Karakter yang menilai aspek nilai-nilai dan sikap, serta Survei Lingkungan Belajar yang mengevaluasi kondisi lingkungan pembelajaran di sekolah.

Pelaksanaan AN bertujuan untuk menyediakan data yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perbaikan kebijakan pendidikan, peningkatan kualitas pembelajaran, serta penguatan pendidikan karakter. Dengan demikian, diharapkan AN dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang lebih adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik di Indonesia.

Tujuan di adakannya Asesmen Nasional (AN) di SMK Taruna Bhakti, diantaranya yakni :

  1. Mengukur Kompetensi Dasar Siswa
  • Literasi: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menggunakan, dan merefleksikan informasi yang diperoleh dari teks bacaan untuk pengembangan diri dan kehidupan sehari-hari.
  • Numerasi: Mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan konsep dan prosedur matematika secara efektif untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai konteks kehidupan.
  1. Menilai Perkembangan Karakter Siswa

Survei Karakter: Mengidentifikasi nilai-nilai dan sikap siswa yang berhubungan dengan Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, integritas, kebhinekaan global, dan kemandirian. Ini bertujuan untuk mendukung pembentukan karakter siswa yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan.

  1. Mendapatkan Informasi tentang Lingkungan Belajar

Survei Lingkungan Belajar: Mengukur aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas pendidikan di sekolah, termasuk dukungan infrastruktur, praktik pengajaran, dan iklim sekolah. Data ini berguna untuk memahami bagaimana kondisi sekolah mempengaruhi pembelajaran dan kesejahteraan siswa.

  1. Memberikan Dasar bagi Perbaikan Kualitas Pendidikan
  • Data-Driven Policy: Hasil AN digunakan untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang lebih efektif, baik di tingkat sekolah, daerah, maupun nasional. Ini termasuk intervensi yang spesifik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengurangi kesenjangan pendidikan.
  • Perbaikan Proses Pembelajaran: Memberikan umpan balik kepada guru dan kepala sekolah untuk memahami kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat melakukan perbaikan yang berkelanjutan.

5. Meningkatkan mutu pendidikan  dengan memotret input, proses, dan output di seluruh satuan Pendidikan

 

 

RAPAT PERTEMUAN ORANGTUA KELAS X,XI,XII TP. 2024/2025

Pendidikan merupakan proses penting dalam membentuk karakter dan potensi anak-anak kita. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memegang peranan kunci dalam memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, sementara orangtua berperan sebagai mitra yang mendukung proses tersebut di rumah. Kolaborasi yang efektif antara sekolah dan orangtua sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan mendukung.

Seiring dengan perkembangan waktu dan dinamika pendidikan yang terus berubah, penting bagi sekolah untuk secara rutin mengadakan pertemuan dengan orangtua murid. Rapat pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara pihak sekolah dan orangtua, serta untuk memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman dan tujuan yang sama dalam mendukung perkembangan siswa.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua murid, kami memandang perlu untuk mengadakan rapat pertemuan orang tua murid secara rutin. Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk kerja sama yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya berperan dalam memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Proses ini tentu memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari orang tua. Oleh karena itu, rapat pertemuan orang tua murid diadakan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan siswa, program pendidikan, serta berbagai kebijakan sekolah yang perlu diketahui oleh orang tua.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi forum bagi orang tua untuk memberikan masukan, saran, dan mendiskusikan berbagai isu yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak mereka. Dengan adanya komunikasi dua arah yang baik, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses belajar mengajar.

Rapat pertemuan orang tua murid ini juga bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih erat antara pihak sekolah dan orang tua, sehingga tercipta rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam mendidik dan membimbing siswa. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan optimal.

Adapun tujuan utama dari rapat pertemuan orangtua ini adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Komunikasi: Menyediakan platform yang efektif untuk komunikasi antara pihak sekolah dan orangtua murid. Rapat ini bertujuan untuk memastikan adanya aliran informasi yang jelas dan terbuka mengenai kebijakan, perkembangan siswa, dan program-program yang akan dilaksanakan.
  2. Evaluasi dan Pengawasan Perkembangan Siswa: Memfasilitasi diskusi mengenai perkembangan akademik dan non-akademik siswa. Rapat ini akan memberikan gambaran komprehensif mengenai kemajuan siswa, memungkinkan orangtua untuk mendapatkan umpan balik dan menyusun langkah-langkah strategis dalam mendukung kemajuan anak-anak mereka.
  3. Sosialisasi Kebijakan dan Program Baru: Menginformasikan orangtua mengenai kebijakan baru, perubahan kurikulum, atau program-program tambahan yang akan diterapkan di sekolah. Dengan demikian, orangtua dapat memahami dan mendukung implementasi kebijakan atau program tersebut.
  4. Menampung Masukan dan Saran: Memberikan kesempatan kepada orangtua untuk menyampaikan pendapat, masukan, dan saran terkait proses pendidikan dan lingkungan sekolah. Umpan balik dari orangtua sangat berharga dalam pengambilan keputusan dan perbaikan kualitas pendidikan.
  5. Meningkatkan Keterlibatan Orangtua: Mendorong keterlibatan aktif orangtua dalam kegiatan dan program sekolah. Dengan meningkatnya keterlibatan, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara sekolah dan keluarga dalam mendukung perkembangan siswa.
  6. Membangun Hubungan yang Harmonis: Menguatkan hubungan antara sekolah dan orangtua dengan cara berbagi informasi dan menyelesaikan masalah bersama. Hubungan yang harmonis dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung bagi siswa.
  7. Perencanaan dan Penetapan Langkah Strategis: Menyusun rencana aksi dan strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi serta memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa.

     

JADWAL PELAJARAN TINGKAT XI DI MASA PANDEMI TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BISA DI DOWNLOAD DI SINI :

JADWAL PELAJARAN XI TKJ : https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-KELAS-XI-TKJ-PANDEMI.pdf

JADWAL PELAJARAN XI RPL:  https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-KELAS-XI-RPL-PANDEMI-.pdf

JADWAL PELAJARAN XI MM: https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-KELAS-XI-MM-PANDEMI-.pdf

JADWAL PELAJARAN XI BRC: https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-KELAS-XI-BRC-PANDEMI-.pdf

JADWAL PELAJARAN XI TEI: https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-KELAS-XI-TEI-PANDEMI-.pdf

JADWAL PELAJARAN TINGKAT XII DI MASA PANDEMI TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BISA DI DOWNLOAD DI SINI

JADWAL PELAJARAN XII TKJ : https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-XII-TKJ.xlsx

JADWAL PELAJARAN XII RPL : https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-XII-RPL.xlsx

JADWAL PELAJARAN XII MM : https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-XII-MM.xlsx

JADWAL PELAJARAN XII BRC : https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-XII-BC-REV.xlsx

JADWAL PELAJARAN XII TEI : https://smktarunabhakti.net/wp-content/uploads/2021/07/JADWAL-XII-TEI.xlsx