Month: February 2019

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan UN dengan menggunakan media komputer baik dalam penyajian soal maupun pemilihan jawaban. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan system ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini berjalan.

Penyelenggaraan UNBK menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).

Pelaksanaan UNBK adalah index integritas yakni kejujuran dan tidak ada kecurangan karena dengan UNBK diakui tingkat kecurangan dapat diminimalisasi. Sebelum menghadapi hari H Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) peserta didik harus melalui proses simulasi dalam beberapa tahap, yaitu simulasi pertama, simulasi kedua dan gladi bersih.

Tujuan dilaksanakan Simulasi I Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah bagi sekolah pelaksana UNBK sebagai evaluasi persiapan yang masih kurang dalam menghadapi UNBK, bagi pengawas sebagai pembekalan sebelum melaksanakan pengawasan pada UNBK yang sesungguhnya, petugas pengawas Simulasi adalah pengawas yang disiap pada UNBK sesungguhnya, bagi proktor sebagai persiapan dan menguji permasalah-permasalahan yang timbul dan belajar cara mengatasinya permasalahan pada sistem UNBK 2019, bagi teknisi sebagai persiapan dan menguji server, client, jaringan maupun perangkat yang lain dan belajar mengatasi permasalahan – permasalahan yang ada dengan mencari solusinya  untuk mengatasi, bagi peserta sebagai latihan Ujian Nasioanal dengan menggunakan sistim UNBK.

Dalam rangka memfasilitasi peserta didik dalam melatih pelaksanaan UNBK agar peserta didk memperoleh hasil yang maksimal. Oleh sebab itu pelaksanaan Simulasi II Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus sukses, untuk dapat suksesnya itu harus ada program kerja dan laporan hasil kegiatan.

Pengorganisasian Peserta Ujian / Pembagian Ruang Ujian

• Uraian Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan Pra Ujian UNBK Tahun Pelajaran 2018/2019akan dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 12 Desember 2018.

Jumlah siswa kelas XII sebagai pesertaPra Ujian UNBK sebanyak 588 siswa/siswi, perwakilan dari 16 kelas / robongan belajar.

Pelaksanaan Pra Ujian UNBK tahun pelajaran 2018/2019akan dilakukan di ruang belajar mulai dari R 01 sampai R11 dibagi menjadi dua sesi.

Pelaksaan Pra Ujian SNMPTN Mercubuana yang dilakukan di SMK Taruna Bhakti dengan berkerjasama dengan kampus SNMPTN pada hari Sabtu, 2 Februari 2019 dengan jumlah siswa kelas XII sebanyak 588 siswa/i yang mengikuti kegiatan tersebut, minta dan keinginan dari siswa tingkat kelas XII ini sangat antusias. Adapun Soal terbagi menjadi 2 khususnya jurusan TJK, RPL DAN TEI dengan Saintek untuk jurusan BC dan MM Soshum.

Berikut adalah kegiatan pelaksanaan Pra Ujian SNMPTN pada hari Sabtu, 2 Februari 2019

Meningkatkan Kompetensi Berkomunikasi Bahasa Inggris dengan Tampil Menyampaikan Pidato Singkat didepan teman sebaya dilapangan Sekolah SMK Taruna Bhakti Depok yang dilakukan Setiap Senin Pagi dengan Tema Kekinian,

Dalam dunia publik, kita pasti mengerti bahwa pidato merupakan suatu kegiatan dimana kita berbicara di depan khalayak umum untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi mengenai suatu hal yang penting dan layak diperbincangkan.

Biasanya pun kita pasti tau, tidak sembarangan orang itu dapat menyampaikan pidato dengan baik. Namun yang menarik disini pidato Bahasa Inggir ini disampaikan oleh siswa/i SMK Taruna Bhakti Depok dengan pengunaan kosa kata dan komunikasi yang baik.