SUMATIF AKHIR JENJANG (SAJ)

Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang di SMK Taruna Bhakti merupakan salah satu tahap penting dalam evaluasi pembelajaran yang diikuti oleh siswa sebagai bagian dari penilaian akhir pembelajaran. Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang ini memiliki tujuan untuk mengukur sejauh mana kompetensi yang telah dikuasai siswa selama masa pendidikan di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran yang telah dijalani oleh para siswa di berbagai jurusan yang ada di SMK Taruna Bhakti.

Pada umumnya, Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang di SMK Taruna Bhakti  mencakup penilaian terhadap aspek pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan bidang keahlian yang dipelajari oleh siswa. Setiap jurusan di SMK Taruna Bhakti, baik itu dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Animasi, maupun jurusan lainnya, memiliki ujian yang dirancang sesuai dengan Capaian kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam dunia industri atau dunia kerja yang sesungguhnya.

Selain aspek pengetahuan dan keterampilan, Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang di SMK Taruna Bhakti juga menilai sikap dan perilaku profesional siswa yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Kegiatan ini juga menguji kemampuan siswa dalam menyelesaikan berbagai tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Dengan demikian, Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang di SMK Taruna Bhakti tidak hanya berfokus pada hasil akademik semata, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kompetensi sosial siswa yang penting untuk kesuksesan di masa depan.

Proses pelaksanaan Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang di SMK Taruna Bhakti biasanya melibatkan berbagai bentuk ujian, seperti ujian teori dan ujian praktik yang telah diselesaikan selama masa pendidikan. Penilaian ini juga dilakukan oleh para guru yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yang dapat memberikan umpan balik yang konstruktif bagi siswa untuk terus mengembangkan diri. Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan hasil kerja keras dan pembelajaran yang telah mereka lakukan selama ini.

Secara keseluruhan, Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang di SMK Taruna Bhakti memiliki peranan yang sangat penting dalam menilai kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja. Selain sebagai salah satu syarat kelulusan, kegiatan ini juga memberikan gambaran mengenai kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh setiap siswa, serta seberapa siap mereka dalam menghadapi tantangan profesional di bidang yang mereka pilih. Dengan demikian, Kegiatan Sumatif Akhir Jenjang menjadi bagian yang integral dalam proses pendidikan di SMK Taruna Bhakti, yang tidak hanya menilai kemampuan akademik tetapi juga kesiapan siswa untuk berkontribusi di dunia industri.

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) TAHUN 2025

Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus mengembangkan berbagai kebijakan untuk memastikan bahwa siswa SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa berdasarkan standar kompetensi kerja yang telah ditetapkan.

UKK merupakan bagian dari sistem evaluasi pendidikan vokasi yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kompetensi siswa di akhir masa pembelajaran. Dengan adanya UKK, lulusan SMK diharapkan memiliki keterampilan yang terstandarisasi, sehingga dapat lebih mudah terserap di dunia industri, berwirausaha, atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Beberapa alasan utama pelaksanaan UKK tahun 2025 adalah sebagai berikut:

  1. Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Pemerintah telah mencanangkan revitalisasi pendidikan vokasi sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022. Salah satu fokus utama dalam revitalisasi ini adalah meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan SMK melalui penyelenggaraan UKK yang sesuai dengan kebutuhan industri dan standar kerja nasional maupun internasional.

  1. Penjaminan Mutu Pendidikan di SMK

UKK berfungsi sebagai alat penjaminan mutu pendidikan di SMK, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kompetensi yang diajarkan di sekolah telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah akademik, tetapi juga sertifikat kompetensi yang menjadi bukti keterampilan mereka dalam bidang tertentu.

  1. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Dunia Kerja

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, dunia industri terus mengalami perubahan. Oleh karena itu, UKK 2025 diselenggarakan dengan mempertimbangkan standar kompetensi terkini yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Hal ini bertujuan agar lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing di dunia industri maupun sebagai wirausahawan.

  1. Meningkatkan Daya Saing Lulusan SMK

Sertifikat kompetensi yang diperoleh melalui UKK dapat meningkatkan daya saing lulusan SMK dalam mendapatkan pekerjaan. Selain itu, UKK juga menjadi sarana untuk menilai kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja, baik sebagai tenaga kerja terampil, profesional, maupun wirausaha.

  1. Mendukung Sertifikasi Kompetensi bagi Siswa SMK

UKK juga berfungsi sebagai sarana untuk memberikan sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK. Sertifikasi ini dapat berupa sertifikat yang diterbitkan oleh sekolah, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), atau mitra industri yang bekerja sama dengan SMK. Dengan adanya sertifikasi ini, lulusan memiliki bukti konkret bahwa mereka telah menguasai keterampilan sesuai dengan bidang keahlian yang dipelajari.

Berdasarkan latar belakang tersebut, pelaksanaan UKK tahun 2025 menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri dan dunia kerja. Oleh karena itu, UKK perlu dilaksanakan secara sistematis dan terarah agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi siswa, sekolah, dan dunia industri.

Penguji eksternal UKK adalah pihak dari luar sekolah yang bertugas menilai kompetensi peserta didik saat pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Mereka berasal dari industri yang memiliki kewenangan untuk menguji dan memberikan sertifikasi kompetensi.

No Nama Perusahaan
1 Eka Samsul Ma’arif, ST., MT. PT. Performa Bisnis Utama
2 R. Joko Sarjanoko AoC HDSE, ST, MSi PT. Aneka Sistim Informasi
3 Wahyu Hidayat, S.Kom.,M.M.S.I.
4 Kholil, S.Tr. PT. Teknologi Sada Indonesia
5 Fatwah Rizky Andika, S.Kom
6 Ario Rubbik Arsy Production
7 Ade Cahyadi Infection Studio
8 Abdullah Zakiy
9 Kristanto Anggoro MD Animation

 

SARANA PRASARANA SMK TARUNA BHAKTI – DEPOK

SARANA PRASARANA SMK TARUNA BHAKTI

Sarana merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat dan perlengkapan dalam mencapai maksud dan tujuan. Sarana juga merupakan alat bergerak (yang dapat di pindah pindah sesuai kebutuhan) yang secara langsung di gunakan.

Sedangkan Prasarana merupakan fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mencapai maksud dan tujuan. Prasarana merupakan alat tidak bergerak  dan tidak secara langsung digunakan namun menjadikan Sarana dapat berfungsi sesuai peruntukannya. Dengan demikian Sarana Prasarana merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan dalam kaitannya dalam mencapai maksud dan tujuan pembelajaran di sekolah.

Fungsi Sarana dan Prasarana

Ketersediaan sarana dan prasarana tentunya sangat membantu kelancaran serta efisiensi dalam prosesnya. Secara umum, sarana dan prasarana memiliki 4 fungsi, yakni:

  1. Mempermudah proses kerja. Sarana dan prasarana berfungsi untuk mempermudah proses kegiatan, supaya tujuan bersama dapat tercapai.
  2. Mempercepat proses kerja. Selain mempermudah, adanya sarana dan prasarana juga mempercepat proses kerja suatu organisasi atau lembaga.
  3. Meningkatkan produktivitas. Produktivitas kegiatan dapat meningkat karena terbantu oleh adanya sarana dan prasarana.
  4. Hasilnya lebih berkualitas. Oleh karena produktivitas meningkat, hasil kerja juga lebih berkualitas. Karena adanya sarana dan prasarana yang dapat mempermudah serta mempercepat proses kerja.

Terkait hal ini SMK Taruna Bhakti – Depok senantiasa berupaya untuk melengkapi fasilitas fasilitas yang dapat menunjang Kegiatan Belajar Mengajar agar kwalitas pendidikan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Fasilitas yang ada saat ini alhamdulillah 85% ruang kelas yang ada dan selasar telah di lengkapi dengan CCTV, seluruh ruangan di lengkapi AC, wifi diseluruh area sekolah, Proyektor di masing masing jurusan, serta adanya Lift sekolah yang dapat membantu aktifitas siswa maupun guru yang kelebihan berat badan maupun disabilitas.

Berikut ini Sarana dan Prasarana yang dimilik SMK Taruna Bhakti – Depok :

Ruang Pembelajaran Umum (RPU)

 

 

 

 

 

 

 

 

Ruang Penunjang (RP)

 

Server Sekolah                                                                    Mushala

 

Pendopo                                                                             Lapangan Upacara

 

R. Podcast                                                                            R. Rapat

   

Toilet Siswa Laki – Laki                                                    Toilet Siswa Permpuan

  

Toilet Staff TU                                          Toilet Guru

 

Pantry R. Guru                                                                             R. Guru

Ruang Praktik Siswa (RPS)

 

RPS Animasi 1 dan 2

 

RPS Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim 1 dan 2

 

RPS Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 

RPS TJKT                                                     RPS Broadcasting dan Perfilman

 

RPS Teknik Elektronika 1 dan 2

Fasilitas Lainnya

Lift Sekolah

SmartTren Jadikan Diri Lebih Dekat Kepada Sang Pencipta

Bulan suci Ramadhan telah tiba!
Dalam rangka meningkatkan kualitas diri kepada Sang Pencipta SMK Taruna Bhakti Depok mengadakan pesantren kilat yang disebut dengan SmartTren (Smart Trendy)

SmartTren adalah suatu acara yang dikemas untuk meningkatkan keagamaan dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dari masing-masing peserta didik.
Acara ini dipartisipasi oleh siswa/i serta tenaga pendidik yang berada di lingkungan SMK Taruna Bhakti Depok, karena menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari melalui bimbingan, arahan, pelatihan dan pembiasaan yang dilakukan secara bersama.Selain itu juga, agar suasana SmartTren tidak jenuh, diselingi refleksi diri dengan diadakan Ice breaking dan Quiz be berfungsi sebagai pendalaman akan suatu materi, dengan yang tujuan untuk memfokuskan pendalaman materi terhadap agama dan mengisi waktu yang ada dengan kegiatan yang positif. Tidak hanya untuk yang beragama Islam. Namun, yang beragama lain seperti Kristen, Katolik, Hindu, Konghucu dan Budha juga diikutsertakan dalam kegiatan ini sebagai wujud meningkatkan keimanan terhadap agama masing-masing. 

Untuk yang beragama Kristen dan Katolik berada di area Studio Broadcasting, dan yang beragama Hindu, Konghucu, Budha berada di area perpustakaan. Dengan guru pendampingnya masing-masing.

Acara ini berjalan mulai dari hari Kamis, tanggal 06 sampai dengan hari Kamis lagi tanggal 13 Maret 2025 yang berlokasi di SMK Taruna Bhakti Depok, Dimulai dengan Shalawat Nabi, Sholat dhuha, Tadarus Al-Quran, Aqidatul Awwam, Asmaul Husna. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari setiap guru pendamping yang berisi materi tentang BTQ (Baca Tulis Al-Qu’an), Fiqih dan Aqidah-Akhlak. Dikemas dengan semenarik mungkin, dengan ditambahkannya kegiatan refleksi di tengah-tengah kegiatan agar membuat perhatian para peserta tidak tertuju pada hal pembelajaran yang intens.

Dengan diadakannya kegiatan SmartTren ini diharapkan seluruh warga SMK Taruna Bhakti Depok dapat menambah ilmu pembelajaran baru dalam bulan suci Ramadhan ini dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

 

 

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL 2025

GURU ADALAH SALAH SATU DARI SEDIKIT PROFESI YANG SANGAT MULIA DI MUKA BUMI INI MESKIPUN HANYA BERGELAR PAHLAWAN TANPATANDA JASA, GURU TAK HENTI-HENTINYA BERJUANG UNTUK MENGANTARKAN ANAK-ANAK INDONESIA MENUJU CITA-CITANYA, AGAR KELAK MEREKA BISA MENJADI PENERUS BANGSA INI DAN MENJADI MANUSIA YANGMEMBANGGAKAN NUSA DAN BANGSA.

“Jadilah penggerak mimpi dengan mewujudkan impian, walaupun hidup penuh keterbatasan tapi mimpi tidak ada yang membatasi”.

SUMPAH PEMUDA 2024

28 Oktober 1928 adalah  Momentum  bersejarah bagi masyarakat Indonesia  karena pada saat itu adalah tonggak awal terjadinya pergerakan para pemuda Indonesia dalam mengawali kesadaran akan suatu kebangsaan. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda-pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama. Dengan menyatukan keyakinan bangsa Indonesia bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: ialah Indonesia. Keyakinan itu lalu disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.

Kegiatan Sumpah Pemuda ini merupakan salah bentuk rasa cinta kami terhadap bangsa Indonesia dan menghargai perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu,  SMK Taruna Bhakti Memperingati Hari Sumpah Pemuda di Sekolah dengan berbagai kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan  semangat juang dari para pahlawan yang telah gugur. Kegiatan dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda di SMK Taruna Bhakti diawali dengan kegiatan pengibaran bendera merah putih dan terdapat kagiatan  lain diantaranya  kegaiatan lomba Paduan suara yang dilaksanakan oleh siswa/siswi SMK Taruna Bhakti dengan penuh semangat yang tinggi.

Selain itu, dalam kegaiatan tersebut juga memiliki tujuan diantaranya:

  1. Suatu bentuk untuk mengekspresikan cinta terhadap bangsa Indonesia.
  2. Mengajak seluruh warga sekolah untuk mengingat jasa para pemuda pemuda dahulu
  3. Memperkuat persatuan dan kesatuan warga sekolah
  4. Meningkatkan kreativitas dan kreasi siswa/siswi
  5. Meningkatkan kepedulian terhadap bahasa Indonesia.
  6. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai lagu nasional dan lagu daerah.

KEGIATAN STUDI TIRU

KEGIATAN STUDI TIRU SMK TARUNA BHAKTI KE SMK NEGERI 1 CIBINONG DAN SMK NEGERI 1 CIMAHI

Studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu lembaga yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal.

Kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh beberapa institusi, dengan maksud peningkatan mutu dan perbaikan sistem pendidikan. Demi menjaga silaturahmi,
dalam hal ini SMK Taruna Bhakti telah melaksanakan kegiatan tersebut.

 

 

Adapun sekolah yang dijadikan tujuan sebagai target kegiatan studi tiru, antara lain:
1. SMK Negeri 1 Cimahi dengan Konsentrasi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi
2. SMK Negeri 1 Cibinong dengan Konsentrasi Keahlian Teknik Elektronika

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh sekolah ketika melakukan kegiatan Studi Tiru, yaitu:
1. Membangun Jejaring kerja
2. Model Pembelajaran
3. Pengelolaan Sekolah
4. Kualitas Pembelajaran

 

 

 

Dengan harapan tentunya melalui kegiatan studi tiru kesekolah – sekolah lain dapat meningkatkan kompetensi siswa khususnya dan guru – guru pada umumnya di SMK Taruna Bhakti.

PEMBAGIAN RAPOR TENGAH SEMESTER GANJIL TP. 2024/2025

Rapor Tengah Semester adalah dokumen yang berisi evaluasi hasil belajar siswa setelah menjalani proses pembelajaran selama setengah semester. Rapor ini memberikan gambaran tentang pencapaian akademik siswa, baik dalam hal pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun sikap (afektif) berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh guru. Biasanya, rapor tengah semester disampaikan kepada siswa dan orang tua untuk memberikan umpan balik mengenai perkembangan belajar siswa.

Tujuan Rapor Tengah Semester

  1. Mengukur Kemajuan Belajar Siswa:
    Rapor tengah semester berfungsi untuk mengevaluasi sejauh mana siswa telah menguasai materi yang telah dipelajari pada periode tersebut. Hal ini memberikan gambaran kepada guru dan siswa tentang aspek yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
  2. Memberikan Umpan Balik kepada Siswa dan Orang Tua:
    Rapor ini juga menjadi sarana komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Dengan mengetahui hasil belajar siswa, orang tua dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam membantu perkembangan pendidikan anak mereka.
  3. Menunjukkan Kekuatan dan Kelemahan Siswa:
    Dalam rapor tengah semester, selain mencantumkan nilai akademik, biasanya juga ada informasi mengenai aspek sikap dan keterampilan siswa. Ini memungkinkan siswa dan orang tua untuk melihat apakah ada area yang perlu diperbaiki atau diperhatikan lebih lanjut.
  4. Persiapan untuk Remedial atau Pengayaan:
    Hasil rapor tengah semester juga dapat digunakan untuk menentukan apakah siswa perlu mengikuti kegiatan remedial untuk memperbaiki nilai atau jika ada siswa yang sudah mencapai kompetensi yang lebih tinggi, mereka dapat diberikan pengayaan.
  5. Sebagai Acuan Penilaian Lanjutan:
    Rapor ini memberikan informasi yang berguna untuk guru dan pihak sekolah dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya, baik dalam pembelajaran yang lebih lanjut atau dalam penentuan kebijakan akademik lainnya di semester berikutnya.